lima anggota Uni Eropa (EU) :
Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Prancis, Jerman, dan
Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Uni Eropa ketika organisasi
tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat
Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi
banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia. Keempat Negara tersebut
merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards Committee
(sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standard Board, atau
IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko
merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang “berkembang”.
Beberapa
Pengamatan Tentang Standard an Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan
regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan
standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi
merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja
menyimpang dari apa yang diharuskan standar.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari
kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi
akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan
keuangan. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak,
perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hokum komersial, dan komisi
keamanan.
IFRS
Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian,
setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa
menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa
yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang
harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan
akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat diperusahaan-perusahaan di
mana IFRS digunakan.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan
kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan. Ungkapan penjelasan
harus mencakup :
- Kebijakan akuntansi yang diikuti.
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
- Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Patokan
Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi
bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga
pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban,
dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang negatir harus segera diakui dalam pendapatan.
Entitas-entitas yang dokontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan
yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan
gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
Translasi laporan keuangan dari
operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional
merupakan lingkaran ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi.
Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh
perusahaan induk untuk menyususn laporan keuangannya atau mata uang yang
berbeda, mata uang asing. (a) jika entitas asing memiliki mata uang fungsional
yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan
keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tariff yang ada dengan
penyesuaian hasil transalasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham. (b)
jika entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang laporan
perusahaan induk, laporan keuangan ditransalasikan sebagai berikut :
- Tingkat
akhir tahun untuk artikel moneter
- Tingkat
bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang
diterima pada nilai perolehan
- Tingkat
bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang
diterima pada nilai wajar
Penyesuaian
transalasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sednag berjalan. (c) jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi
yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek
inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah
dijelaskan sebelumnya.
Sistem
Akuntansi Kauangan Lima Negara
Prancis
Prancis
merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama pada
September 1047. Plant Comptable General berisi :
- Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi
asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan
dan valuasi pengakuan
- Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya
yang telah distandardisasi
- Contoh
laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah
penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani bisnis Prancis karena
ketentuannya sangant diterima dalam praktik. Akuntansi pRancis sangat terhubung
dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi
komersil dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan
laporan keuangan Prancis yang sebenarnya. Undang-undang pajak penghasilan yang
pertama dibuat pada tahun 1914, dengan demikian menghubungkan perpajakan dan
keharusan untuk menyimpan catatan akuntansi.
Dasar
utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983
dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu
kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan
akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan setandar di Prancis :
- Counseil
National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite
de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
- Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre
des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
- Compagnie
National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang
Auditor
CNC
terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawau sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebuah
Urgent Issue Committee tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah
akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat
bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
CNC
terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawau sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebuah
Urgent Issue Committee tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah
akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat
bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan
cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah
pengaturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasim yang mengikat.
Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar
modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang
sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki pengaruh penting yang
terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF mengawsai masalah-masalah pasar
yang baru dan operasi pasara regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk
mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang
terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan
laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah
tinjauan umum tentang aspek-aspek hokum, ekonomi, dan keuangan dari
berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting Division
(SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.
Praktik akuntansi public dan hak untuk mendapatkan gelar expert-comptable
dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan
meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan keuangan. OEC berada
dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut
undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini
tentang laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya
ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus melapor kepada auditor Negara
bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang
terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu
audit demi kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit
dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun.
Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan
auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus
melaporkan hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan direktur
- Laporan auditor
keuangan dari semua
perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu
harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan
sebuah laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam tinjauan yang
baik dan benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan
dengan keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis
adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci,
termasuk hal-hal berikut :
- Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan
(misalnya kebijakan akuntansi)
- Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata
uang asing
- Laporan perubahan dalam asset tetap dan
depresinya
- Rincian provisi
- Rincian setiap revaluasi
- Laporan utang dan piutang menurut waktunya
- Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
- Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan
pengunduran diri lainnya
- Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
- Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan
menurut kategorinya
- Analisis perputaran menurut aktivitas dan
secara geografis
Laporan direktur mencakup sebuah
tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan
perusahaan, kejadian penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan
pengembangan, dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun
terakhir. Laporan keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit, kecuali
untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per
enam bulan dan dimulai pada tahun 2003, hasil dari kegiatan lingkungan mereka.
Di antara hal yang lain, harus ada informasi yang diberikan untuk :
- Pemakaian air, bahan baku, dan energy, dan
tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi energy
- Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara,
air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
- Jumlah penyisihan untuk risiko terkait
lingkungan
Undang-undang Prancis juga berisi
ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa
perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal
mereka dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan
dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4
dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus
kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini
tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut hanya
dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi ini
dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen dan
pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga
mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi
tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan
pribadi merupakan dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghiting
penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya
dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap
dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset
didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode
garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah
atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO)
atau metode rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan
tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi
kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan
biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya
dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai
hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan,
perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan
pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan
per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya pengecualian, antara
Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok
laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu
bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu
bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung
kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam
pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang
spesifik.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa
itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di
Prancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang
rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem
laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk
perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan,
penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya,
di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan
undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1) menggabungkan
semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman
ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi
buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian
besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang
pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga German Commercial
Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau utang pada
pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam
laporan keuangan gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan.
Undang-undang perpajakn juga sangat menentukan akuntansi komersial. Prinsip
penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang
dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha.
Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada
keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan
mengikat atau otoritatif.
Ragulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang
kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman
untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan
berikut:
- Mengembangkan
rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan
gabungan.
- Menganjurkan
Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
- Mewakili
Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards
Committee (GASC), didirikan
tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman
sebagai otoritas penyusun standar Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan
pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang
ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang
digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting
untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan gabungan.
Menurut pendapat kami, berdasarkan pada penemuan audit kami, laporan keuangan
gabungan sesuai IFRS, seperti yang digunakan oleh Uni Eropa, persyaratan
tambahan dari German Commercial Law. 1HGB dan memberikan tinjauan yang baik dan
benar dari asset bersih, posisi keuangan, dan hasil opersai grup sesuai dengan
persyaratan tersebut.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan
format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan
laba rugi
- Catatan
- Laporan
manajemen
- Laporan
auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem
laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan
direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa
depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa mengancam
kelangsungannya. Semua perusahaan, bukan hanya
yang terdaftar, bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan
mereka. Namun, laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan
HGB. Perusahaan memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan
perusahaan pribadi menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial
code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan
yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam
laporan kepentingan minoritas).
GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan
GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan
dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan
kelebihannya ke goodwill.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan
dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata
merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan
dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya
tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai
tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan.
Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi
harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk, kerugian
potensial dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti lainnya.
Republik Ceko
Republik ceko terletak di Eropa
Tengah dan berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat laut, Austria di
selatan, Republik Slovakia di timur, dan Polandia di utara. Wilayahnya
merupakan bagian dari kerajaan Austro-Hungaria selama hamper 300 tahun.
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
Negara-negara berbahasa jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah tahun
1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah
mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan
menarik investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan
ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam
European Union Directives.
Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses ini. Pada tahun 1993, Prague
Stock Exchange mulai resmi berjalan. Dengan mempertimbangkan perkembangan
ekonomi dan politik yang dicapai pada Ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa
ini lebih merupakan kembali memegang norma-norma sebelumnya alih-alih
menciptakan sesuatu yang baru.
Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertaama pasca-komunis dalam
organization for economic cooperation and development (OECD). Republik Ceko
bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi.
Commercial code yang baru dibuat
oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992.
Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh
pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan sejumlah
legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.( Undang-undang Ceko didasarkan
pada system hukum sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan
untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan
rapat pemegang saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk
akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993.
Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992.
Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang
mengatur dirinya srndiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit,
seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat
komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun
keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU
Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi
relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang
relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban
bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan
keuangan gabungan diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sdikitnya
dua kritria berikut:
- Aset
senilai CzK350 juta
- Pendapatan
sebesar CzK700 juta
- 250
Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian
dalam sebuah cabang didasarkan pada kepemilikan saham mayoritas atau memiliki
pengaruh dominan langsung maupun tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil
dan lainnya yang tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan
pengungkapan yang singkat. Laporan Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham
tahunan. Perusahaan-perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik
untuk laporan keuangan gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi
mereka. Perusahaan perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk
menggunakan IFRS tau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan
mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi
mereka. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan
laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan pengukuran Commercial
Code (HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan
yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (Pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi (biasanya berbeda dalam
laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik dari pada HGB dalam laporan
keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana
asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai
kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill. Goodwil diuji
setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Harga perolehan merupakan dasar
untuk menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling
loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi
merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang
dilalui pada abad ke 20.) Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih
rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi
asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Perusahaan-perusahaan jerman yang
terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun
peraturan jerman.
Belanda
Akuntansi belanda memberikan
beberapa paradox yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan
persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi stansar praktik professional yang
sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya
diorientasikan kea rah keawajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi
pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi
kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham, Akuntansi Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya,
banyak pemikirn ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik akuntansi dan
khususnya pada pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda
tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada
tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang
ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk
menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
- Laporan
keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan
hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan
dijelaskan dengan tepat.
- Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
- Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diuangkapkan.
- Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material
dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan
tepat
- Informasi
keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Undang-undang tahun 1970
memperkenalkan audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun
pembentukan Tripartie Accounting Study Group dan melahirkan
Enterprise Chamber. Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam
undang-undang sipil pada tahun 1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun
1983 untuk menyesuaikan dengan EU Fourth Directive, dan selanjutanya
dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk menyesuaikan dengan Eu
Seventh Directive.
Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh
anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
- Penyusun
laporan keuangan (para pegawai)
- Pengguna
Laporan keaunagn
- Auditor
laporan keuangan.
DSAB merupakan organisasi swasta
yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya
diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR). FAR
mengangkat anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
Authority for the Financial
Markets (AMF)
Belanda mengawasi operasi bursa saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan
Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah toritas administrative yang memiliki
otonomi sendiri.
Enterprise Chamber, sebuah dewan
khusus yang berhubungan drngan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah
keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda
sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di
Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan
keuangan meliputi hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan
laba rugi
- Catatan
- Laporan
direktur
- Informasi
lain yang sudah ditentukan
Sebuah laporan arus kas
dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan Belanda
menyertakannya. Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang
digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap
perubahan akuntansi. Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar
perusahaan induk dan gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan
penggabungan merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah
kendali yang sama.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi
penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam
keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Metode
pembelian merupakan praktik yang umum. Goodwill merupakan
selisih antara biaya akusisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang
diakusisi. Selisih ini dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya, maksiamal hingga 20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam
modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha
patungan bisa dihitung menggunakan metode ekuitas atau penggabungan
proporsional. Translasi mata uang asing sama dengan IFRS . Neraca “entitas
asing” ditranslasikan pada tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan
laba rugi ditranslasikan pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian
translasi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan
untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuain translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin
menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti persediaan dan asset
yang bisa didepresiasi. Ketika nilai lancer digunakan untuk asset-aset
tersebut, jumlah laporan laba rugi berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi
juga dinyatakan dalam nilai yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti,
jumlah nilai yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai.
Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan
dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang
ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau metode rata-rata. Karena perusahaan-perusahaan
Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang
akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu,
ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada.
Sebagai contoh, provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar
diizinkan.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan
praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan
fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an,
sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan
adalah EU Directives, terutama Fourth dan Seventh
Directive.Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan
standar telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi keuangan
(kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi
professional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat,
dan semua bekas jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya, selandia
baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar
akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan
profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan
Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang
perusahaan. Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan
selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU
Directive diimplementasikan, menambahkan aturan hukum yang menyangkut
ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan –
perusahaan boleh memilih dar format neraca alternative dan empat format akun
laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi
dasar:
- Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
- Aset
dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah
- Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
- Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang
dihitun.
Undang-undang tersebut berisi
aturan valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga
perolehan atau biaya sekarang.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal
dan diubah pda tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive.
Undang-undang ini menfharusakan adanya penggabungan lapoan keuangan, walaupaun
penggabungan sudah merpakan praktik standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu
yang umum dan memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris berikut ini dihubungkan memaliu
Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun
1970.
- The
Institute of Chartered Accountants In England and Wales
- The
Institute of Chartered Accountants In England in Ireland
- The
Institute of Chartered Accountants In England in Scotland
- The
Association of Chartered Certified Accountants
- The
chartered Institute on Managemant Accountants
- The
Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Hingga 2000, standar audit
merpakan tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy
Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris
merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya
mencakup:
- Laporan
direktur
- Akun
laba dan rugi serta neraca
- Laporan
arus kas
- Laporan
keseluruhan laba dan rugi
- Laporan
kebijakan akuntansi
- Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan
auditor
Laporan direktur menyebutkan
aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi,
kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama
direktur pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Yang terakhir dikenal juga dengan “ Pengesampingan yang adil
dan benar”.
Laporan keuangan grup hanya
diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Kendali “perusahaan” cabang terjadi
ketika perusahaan induk. Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah
bahwa perusahaan – perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya
kewajiban laporan keuangan. Companies Act yang menentukan criteria ukuran
perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya
metode akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun
syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper
tidak pernah digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwilldihitung
sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar
dari asset bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada
harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi ,
revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko
dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran
diri lainnya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama
jasa pegawai ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris
diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja
dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan – perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga.
Sumber : Choi, Frederick D.S, Meek, Gary K, Akuntansi
Internasional Buku 1 Edisi 6 (Jakarta:Salemba Empat 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar